Orang tua terutama ibu dari bayi yang baru saja melahirkan
harus menghadapi masalah seperti peradangan area tali pusat pada bayi.
Setiap kelahiran, pada bayi selalu disertai dengan pemotongan tali pusat
sehingga menyisakan sekitar 5cm – 10cm yang masih menempel pada bagian
perut bayi. Tali pusat merupakan organ tubuh yang memghubungkan ibu
dengan bayi yang dikandungnya. Melalui tali pusat, oksigen dan sari
makanan dari tubuh ibu disalurkan kepada bayi.
Tali
pusat yang menempel pada bayi yang baru saja dilahirkan biasanya masih
basah bahkan menyisakan sedikit bercak darah. Tidak jarang pula bayi
sudah merasa tidak nyaman dan menangis ketika tali pusat tersentuh
dengan sedikit keras. Peradangan merupakan salah satu efek dari masuknya
bibit penyakit ke dalam bagian tubuh (infeksi). Tanda-tanda peradangan
adalah munculnya warna merah atau kebiru-biruan pada daerah yang
terinfeksi bahkan juga diikuti pembengkakan. Jika peradangan itu terjadi
pada tali pusat bayi, maka harus segera mendapatkan penanganan yang serius.
Cara-Cara Penanganan Terhadap Peradangan Area Tali Pusat Bayi
- Jaga kebersihan dan higienitas area tali pusat pusat bayi dengan memandikan bayi setiap pagi dan sore dengan air hangat. Hindarkan tali pusat dari sabun mandi, cukup dialiri air hangat saja. Setelah mandi, bersihkan area tali pusat bayi secara hati-hati hingga kering. Balut tali pusat bayi dengan kasa steril yang telah diberi larutan alkohol 70%.
- Jika terlanjur terjadi peradangan yang masih ringan, ibu bisa segera menanganinya dengan menjaga agar tali pusat tetap bersih dan kering. Bersihkan area tali pusat bayi dengan kasa steril yang telah diberi alkohol 70% hingga kering. Setelah itu, balut area tali pusat bayi dengan kasa steril yang telah diberi antiseptik seperti betadin.
- Berikan asupan air susu ibu (ASI) agar daya tahan tubuh bayi dan sistem imuno pada tubuh bayi bisa bekerja dengan optimal.
0 komentar:
Posting Komentar