Pertengkaran merupakan salah satu hal yang sering terjadi dalam suatu
hubungan. Terkadang pertengkaran tersebut bisa berubah menjadi panas
ketika pasangan saling memaki dan menjatuhkan.
Jika pertengkaran
panas ini sering terjadi dan dibiarkan, bukan tidak mungkin salah satu
dari pasangan mengucapkan kata cerai. Bagaimana sebaiknya mengakhiri
pertengkaran sengit ini?
1. Pergi Menjauh
Ketika
pertengkaran dengan pasangan sudah semakin memanas, mulai dari
mengungkit-ungkit masa lalu, mengejek keluarga masing-masing hingga
berkata kasar kepada pasangan, lebih baik Anda melangkahkan kaki dan
mendinginkan kepala agar situasi tidak semakin buruk. Cobalah ambil
napas dalam-dalam dan coba menghirup udara segar. Usahakan Anda dan
suami tidak saling berdiam-diaman dan menyelesaikan masalah tersebut
dengan tenang tidak lebih dari batas waktu 24 jam.
2. Memfokuskan Pikiran Pada Hal yang Disenangi
Ketika
Anda merasa kesal ataupun takut akan apa yang akan dikatakan pasangan
setelah pertengkaran tersebut, fokuskan pikiran pada objek nyata yang
Anda senangi semisal bunga, hewan peliharaan ataupun pemandangan di luar
rumah yang indah. Bisa juga dengan melihat kelebihan dari pasangan
seperti matanya yang indah ataupun tubuhnya yang kekar. Dengan begitu
aktivitas otak akan berpindah dari amigdala (area di mana emosi
diproses) menuju ke area yang lebih rasional seperti korteks prefrontal
kiri otak. Hal ini akan membantu Anda merasa lebih tenang dan reseptif
ketimbang defensif ataupun terus menerus marah.
3. Mendengar Lebih Jelas Apa yang Dikatakan Pasangan
Ketika
pasangan sedang mengekpresikan perasaannya, belajarlah unutk tidak
langsung merespon apa yang dikatakannya. Ambilah waktu jeda untuk
merefleksikan dan mengulang kembali apa yang Anda dengar. Proses ini
disebut mirroring dan akan membantu Anda mencegah misinterpretasi dan
menjaga atmosfer tetap tenang.
4. Make Up Sex
Meskipun
baru saja kesal dengan pasangan dan tidak ingin berada dalam ruangan
yang sama dengannya, banyak pasangan yang bercinta setelah saling
berargumen dan bertengkar. Tetapi pastikan agar mood pasangan sudah
membaik sehingga ia tidak merasa tertekan ataupun kesal melakukannya.
Bercinta setelah bertengkar membangun kembali ikatan antar pasangan.
Pakar
seks dan percintaan yang berpengalaman selama lebih dari 20 tahun, Dr.
Laura Berman menganjurkan posisi bercinta face to face dilakukan setelah
Anda bertengkar dengan pasangan. Mengapa? Menurutnya posisi face to
face memberikan kesempatan unutk membangun kembali keintiman dan afeksi
yang hilang akibat pertengkaran. Dengan berhadapan, pasangan juga
memiliki posisi yang seimbang sehingga tidak ada satupun pihak yang
merasa lebih tinggi ataupun rendah. Tidur bersebelahan juga memberikan
perasaan intim dan dekat dengan pasangan karena dapat saling memandang
dan berpelukan.
Rabu, 09 Januari 2013
4 Cara Terbaik Akhiri Pertengkaran Sengit dengan Pasangan
Diposting oleh nobita 'vii' di 19.53
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar