Selasa, 13 Desember 2011

Tektonisme

Pengertian Tektonisme :

Tektonisme merupakan tenaga yang bekerja dari dalam bumi dengan arah vertikal maupun horizontal yang mengakibatkan perubahan lokasi lapisan batuan pada permukaan bumi.
Ada dua jenis tektonisme, yaitu Epirogenesis dan Orogenesis.
Epirogenesis adalah proses perubahan bentuk daratan yang disebabkan oleh tenaga lambat dari dalam bumi dengan arah vertikal, baik ke atas maupun ke bawah melewati daerah luas.
Orogenesis adalah pergerakan lempeng tektonis yang sangat cepat dan meliputi wilayah yang sempit yang biasanya disertai proses retakan, patahan, dan lipatan.

Dampak Positif Tektonisme :

1. Proses vulkanisme pada gunung api di Indonesia bermanfaat bagi lahan pertanian, karena abu vulkanik akibat letusan gunung api membuat tanah menjadi subur.
2. Gunung api merupakan penghasil bahan galian tambang seperti emas, intan, timah, serta bahan bangunan yang lainnya.
3. Bentuk hasil tenaga endogen dapat dijadikan wisata alam yang sangat menarik.

Dampak Negatif Tektonisme :

1. Lereng-lereng yang terbentuk karena tenaga endogen ada yang terjal dan landai, yang tidak baik dijadikan daerah pertanian
2. Daerah – daerah pegunungan yang terjal juga tidak baik dijadikan daerah pemukiman karena rentan terjadinya tanah longsor sehingga dapat menimbulkan kerugian, baik materil maupun korban jiwa.
3. Proses alam endogen dapat menimbulkan gempa bumi dan letusan gunung api. Gempa bumi dan letusan gunung api dapat menelan korban jiwa manusia, membahayakan kesehatan masyarakat, serta menimbulkan kerugian material bagi penduduk setempat.

Solusinya :

1. Tidak menjadikan lereng terjal sebagai lahan pertanian
2. Tidak mendirikan lokasi pemukiman di daerah-daerah rawan longsor atau lereng yang terjal.
3. Bila tinggal di daerah dekat gunung api atau rawan gempa, sebaiknya mengikuti informasi yang diberikan oleh pemerintah setempat mengenai kegunungapian atau kejadian gempa.
4. Mendirikan bangunan yang kokoh (tahan gempa)
5. Bila tinggal di daerah pesisir pantai, buatlah perumahan minimal sejauh 2 Km dari bibir pantai guna menghindari tsunami.
6. Lestarikan hutan mengrove yang terdapat di pinggir pantai.

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates