Selasa, 02 April 2013

Jenis dan Manfaat Aktifitas Outdoor untuk Tumbuh Kembang Balita



Tahap tumbuh kembang balita ketika menginjak usia antara 3-5 tahun memerlukan jenis aktifitas fisik yang bertujuan untuk melatih kemandirian dan menguasai kemampuan adaptif, yaitu kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Pada usia ini, kemampuan motorik dan sensorik serta kognitif balita telah mengalami perkembangan yang lebih pesat dibandingkan usia sebelumnya, sehingga diperlukan jenis aktifitas fisik yang lebih menantang untuk makin mengembangkan kemampuan dasar motoriknya. Namun demikian, aktifitas fisik balita usia 3-5 tahun yang harus dilakukan hendaknya berorientasi pada kemampuan sensorik dan motoriknya, baik  motorik kasar maupun motorik halusnya.

Jenis aktifitas fisik balita usia 3-5 tahun
Terdapat beberapa jenis aktifitas fisik balita usia 3-5 tahun yang bisa dilakukan dan harus mengacu pada gerakan dasar dalam milestone. Berikut ini beberapa jenis aktifitas fisik balita usia 3-5 tahun yang diolah dari berbagai sumber, yaitu:
  • Locomotor.
    Locomotor adalah gerakan dasar untuk aktifitas fisik balita yang berupa gerakan berjalan, berlari, meloncat atau memanjat. Jenis kegiatan yang cocok untuk aktifitas fisik ini adalah sepak bola, memanjat ataupun lompat tali.
  • Manipulative.
    Manipulative adalah gerakan dasar untuk aktifitas fisik balita yang berupa gerakan menangkap, menendang ataupun memukul. Jenis kegiatan yang cocok untuk aktifitas fisik ini adalah bermain tangkap bola, sepak bola ataupun permainan kasti.
  • Stability.
    Stability adalah gerakan dasar untuk aktifitas balita yang berupa gerakan mengontrol tubuh terhadap gravitasi, misalnya membungkuk, memutar ataupun berguling. Jenis kegiatan untuk aktifitas fisik ini adalah bermain pesawat terbang ataupun bermain engkle.
Adapun beberapa manfaat aktifitas fisik balita usia 3-5 tahun yang telah berhasil dilakukan sebagaimana contoh aktifitas fisik di atas adalah:
  • Melatih kekuatan otot kaki dan tangan.
  • Melatih koordinasi antara mata, tangan dan kaki. Jenis kegiatan fisik seperti lompat tali dan memanjat membutuhkan koordinasi yang tepat antara indra penglihatan dan alat gerak.
  • Melatih keseimbangan. Jenis kegiatan seperti engkle, bermain membentuk pesawat serta lompat tali bisa digunakan untuk melatih keseimbangan balita.
Demikianlah beberapa jenis dan manfaat aktifitas fisik balita usia 3-5 tahun yang sesuai dengan tahapan tumbuh kembang milestone anak.

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates